Tutup Tanam Padi, Petani Wonoayu Sedekah Bumi

Memontum Sidoarjo — Syukuran tutup tanam padi petani desa Wonoayu diwujudkan dengan sedekah bumi, bertempatdi balai desa Desa setempat. Puluhan nasi tumpeng dan jajanan dari bahan berasmelengkapi sajian yang disediakan oleh petani.

Kepala desaWonoayu Supriyadi dalam sambutannya, mengatakan Kenduri Kleman atausedekah bumi adalah bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa .” Mudah mudahan warga Wonoayu makmur, para petani khususnya mendapat rizki yangberlimpah dan barokah, ‘ terangnya.

Sebagaitradisi diacara kleman, pagelaran wayang kulit selalu disertakan di malam hari.’ Sebagai tradisi yang tak boleh ditinggalkan serta melestarikan budayaJawa nanti malam ada pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar nerimo wahyu,”katanya.

Disela selasambutannya Supriyadi juga mengharap kepada warga untuk mempersiapkan diri agardapat mengikuti program PTSL ( Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ) denganbaik , karena sertifikat banyakmanfaatnya.

Pada acaratersebut, Ketua Poktan ( kelompok tani )Wonoayu, Pono , sangat mengharap ketersediaanya air saat musim tanam. ‘Kami melaksanakan 2 kali tanam padidalam setahun namun yang menjadi kendala adalah ketersediaan air. Karean airtelat sering jadwal tanam kami mundur,’katanya.

Disinyalirkendala air tersebut terkait adanya proyek plengsengan yang dikerjakan olehPUPR Sidoarjo, sehingga debit air harus dikurangi agar proyek plengsengan tidaktergenang air. (par/yan)