Memontum Mojokerto — Jabatan itu sebuah amanah bukan pekerjaan. Harus siap 24 jam, untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Demikian yang dikatakan Susilo Hadi Wijoyo (SHW) Kepala Desa Kedungudi, saat memberikan sambutan pada pelantikan Kaur Pembangunan Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (12/1/2018).
Kades juga menyampaikan, dengan terisinya Kaur Pembangunan, diharapkan pelayanan masyarakat semakin cepat dan lebih baik. Semua harus bisa membedakan, antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. “Bagaimanapun pelayanan tetap diutamakan,” tegas Kades.

Ditambahkan Kades, Pemerintah Desa (Pemdes) mempunyai program wisata religi. Program yang mengangkat potensi desa dengan melestarikan budaya dan adat istiadat desa. “Salah satunya ke makam leluhur yaitu Makam Mbah Suronggolo, Mbah Suradi dan Mbah Buyut Putih. “Mudah-mudahan ke depan, program menjadikan Desa Kedungudi menjadi destinasi wisata religi akan cepat terealisasi,” harap Susilo.
Senada juga disampaikan Iwan Fadillah, Camat Trawas. Menurut Iwan, apa yang disampaikan oleh Kades Kedungudi terkait wisata religi, perlu mendapat dukungan masyarakat dan Pemerintah Daerah. Desa Kedungudi itu sangat unik, sangat cocok kalau dijadikan destinasi wisata religi, apalagi dibarengi dengan wisata kuliner. “Saya yakin, wisata religi dan kuliner bisa mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan cepat, sehingga masyarakat akan ikut sejahtera,” terang camat.
Sementara itu Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto, Ardi Septianto mengatakan hal yang sama. Peningkatan PADes akan lebih cepat, apabila dilakukan dengan penggalian potensi desa, yang barang tentu, cara pengelolaannya dilakukan dengan baik dan benar serta melibatkan badan usaha yang dibentuk oleh Pemerintah Desa yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Nampak hadir dalam pelantikan, Kepala PMD Kabupaten Mojokerto, Camat Trawas, Sekcam, Kasi Pemerintahan dan Satpol PP serta Kapolsek, Danramil beserta anggota. Tak ketinggalan semua Perangkat desa, Kepala Dusun, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, Rt, Rw dan Tokoh masyarakat. Pelantikan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Kaur Kesra. (ar/yan)