Kades Banter Bantah Dugaan Suap Perekrutan Perangkat Desa

Memontum Gresik — Dugaan terjadinya jual beli jabatan dalam rekrutmen perangkat desa di Desa Banter Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik setelah beberapa hari sempat ramai di perbincangkan di beberapa media di kota pudak bahkan Komisi I DPRD Gresik melakukan hearing (dengar pendapat) terkait permasalahan tersebut, Kepala Desa (Kades) Banter Mohammad Riduwan memastikan tidak ada.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kades Banter Mohammad Riduwan, saat awak media bertandang dikediamannya di Desa Banter Kecamatan Benjeng pada Rabu, (10/1/2018). Bahkan pihaknya mengatakan apa yang di laporkan maupun di sampaikan oleh dua orang kepada awak media beberapa hari lalu itu adalah bohong. Selain itu Kades juga mengatakan perekrutan perangkat desa tersebut sudah melaluhi proses dan penjaringan sangat jurdil selain melalui tes.

“Apa yang dikatakan maupun dilaporkan oleh dua orang tersebut adalah bohong, apa yang di lakukan oleh tim panitia pelaksana perekrutan perangkat desa tersebut sudah melaluhi proses tanpa ada unsur rekayasa lebih lebih jual beli jabatan,” katanya.

Bahkan, lanjut Kades, menurutnya keempat orang yang lolos dalam tes perekrutan perangkat Desa tersebut hidupnya bisa di bilang menengah kebawah, Untuk kebutuhan keluarga saja paspasan apalagi untuk menyuap demi sebuah jabatan dan itu tidak mungkin terjadi.

“Jangankan untuk menyuap atau untuk membeli sebuah jabatan, untuk biaya hidup aja orang orang yang lolos dalam tes itu saja masih belum bisa di katakan cukup. Bahkan rumahnya saja itu bisa dilihat sangat memprihatinkan,” tambahnya, sambil menyuruh wartawan untuk melihat rumahnya.