Memontum Mojokerto — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1439 H), Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, benar-benar semarak dan meriah. Pasalnya, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menggelar Kenduri, sebanyak 1439 Layah, sesuai tahun peringatan Maulud Nabi, yakni 1439 Hijriyah.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, atas kelahirannya, juga dalam memberikan tuntunan ke jalan yang benar, yakni jalan yang diridhai oleh Allah SWT,” kata Nurul Arifin, Kepala Desa (Kades) Gading, saat memberikan sambutan, Jum’at (1/12/2017) sekitar pukul 19.00 Wib.

PELESTARI: Kades Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Nurul Arifin sedang memberikan sambutan (ar)
Selain menggelar Kenduri 1439 Layah, dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, Pemdes juga menggelar pengajian umum dan Wayang Santri. “Pagelaran tersebut dimaksudkan, agar warga masyarakat Desa Gading khususnya dan masyarakat Mojokerto pada umumnya, selalu guyub rukun dan mendapatkan lindungan Allah SWT,” tutur Arifin.
Sebelumnya, acara dimulai dengan pawai ta’aruf yang mengambil Start di halaman Kecamatan Jatirejo dengan Finish di Balai Desa Gading.

KENDURI : Warga saat kenduri 1439 Layah. (ar)
Kemeriahan peringatan Maulud Nabi semakin semarak. Pasalnya, pada saat bersamaan Padepokan Linggar Jati juga menggelar HUT dan Grebeg Mulud ke 7, dengan mengangkat tema, Menjaga Jati Diri Bangsa Dengan Menjunjung Tinggi Seni dan Budaya Nusantara.
Nampak hadir dalam peringatan Maulud Nabi, Pejabat Muspika, Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Jatirejo. Acara diakhiri dengan do’a dan dilanjutkan dengan pengajian umum dan Wayang Santri. (ar/yan)