Connect with us

Kabupaten Malang

Nazar Cakades Jeru Turen Jika Terpilih Jadi Kades

Diterbitkan

||

H Edin Krisbiantoro Bersama Nunuk Thomimah Dalam Penyampaian Visi Misi Beberapa Waktu Lalu. (dok)

Memontum Malang – Nazar, sebuah janji seseorang untuk melaksanakan sesuatu jika tujuan yang diinginkan tercapai. Nazar bersinonim dengan kaul seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu hal, jika apa yang ia harapkan terpenuhi atau terkabulkan.

Niatan itu seperti tertuang dalam benak H Edin Krisbiantoro,seorang Calon Kepala Desa (Cakades) Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Jika terpilih kembali sebagai Kepala Desa Jeru,saya mau sembelih seekor sapi dan tunaikan ibadah haji, ” ujar Edin Kamis (13/6/2019) siang tadi kepada Memontum.com.

Kata Cakades petahana yang dalam Pilkades 30 Juni 2019 nanti duduk berdampingan dengan Nunuk Thomimah yang tidak lain isterinya sendiri ini, nazar tersebut akan dikemas dalam bentuk selamatan di kantor desa. Bersama seluruh warga desa, pihaknya akan menggelar doa bersama.

“Acara ini bukan berarti sebuah pemborosan atau menghabur-hamburkan uang,tetapi ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas kepercayaan seluruh warga desa atas kepemimpinan kami menjelang dua periode, ” tambah cakades yang sampai hari ini masih menggeluti bisnis jual beli tanah kaplingan dan batu bata ini.

Hal yang patut dipuji, sejak menjabat sebagai Kades Jeru tahun 2013 hingga berakhirnya masa jabatan tahun 2019 di desa berpenduduk 7200 jiwa ini, Edin selalu menghibahkannya hasil pendapatan bengkok tanah kas desa kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

“Bengkok yang kami kelola seluas 2,7 hektar dengan total pendapatan bersih setiap tahun sebesar Rp 10 juta. Jumlah itu kami salurkan kepada anak yatim. Dan itu itu akan berlanjut hingga jabatan kami di periode 2019-2025 mendatang, ” tandasnya.

Dengan mengusung tema Guyub Rukun Membangun Desa, Edin memaparkan beberapa visi misinya seperti,mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan Desa yang baik. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan daya saing desa.

Termasuk mefungsikan tempat-tempat umum untuk sarana berjualan seperti yang dilakukan saat ini, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program lain untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.

“Kalau dibilang sejahtera,warga Desa Jeru sudah cukup.Saat ini hampir seluruh rumah penduduk disini sudah dinyatakan layak huni, ” pungkasnya. (sur/oso)

 

Advertisement
klik untuk berkomentar

Tuliskan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending