Connect with us

Kabupaten Malang

Bangun 23 Titik PJU, Komunitas Jenggolo Manik Sembodo Siap Bangun Desa Mandiri

Diterbitkan

||

Bangun 23 Titik PJU, Komunitas Jenggolo Manik Sembodo Siap Bangun Desa Mandiri
Prev1 of 2
Use your ← → (arrow) keys to browse

Memontum MalangJenggolo Manik merupakan nama lain Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Nama ini bersifat sejarah lantaran disakrakalkan serta dimitoskan sebagian besar tokoh masyarakat Jenggolo. Jenggolo Manik dimitoskan sebagai desa mandiri, bermartabat, aman, gemah ripah, dan berbudaya bermodalkan filosofi gotong-royong (abot disonggo bareng).

Berawal dari filosofi Jenggolo Manik ini, beberapa tokoh masyarakat diantaranya Miskat, Riyanto, Jemain, Suntoro, Rawandi, Sukirno, Suparman, Suprapto, termasuk seorang tokoh pengusaha sukses asal Desa Jenggolo dari sidoarjo Ir H Sugiono MM membentuk komunitas Jenggolo Manik Sembodo. Tujuannya secara bersama-sama membangun desa dengan konsep gotong-royong dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikab kontribusi tenaga, material, uang, sumbang dan saran, serta lainnya untuk membangun desa yang lebih mandiri.

“Sebagai langkah awal kiprah komunitas Jenggolo Manik Sembodo membangun lampu penerangan jalan umum (PJU) menggunakan lampu Led komplit mulai ijin pasang baru PLN, box-Panel kwh, meteran 2 unit dengan daya masing-masing 2.200 VA serta pondasi, tiang lampu, lampu led, kabel dan accesoriesnya. Total PJU dibangun berjumlah 23 unit senilai Rp 200 juta. Pembangunan PJU ini dipilih material berkualitas premium yakni material terbaik untuk lampu PJU Led,” terang Ir H Sugiono MM kepada Memo X, Minggu (05/05/2019).

Sugiono menguraikan pembangunan PJU ini awalnya diusulkan warga dan tokoh masyarakat Dusun Sumedang Kamulyan dan Dusun Jenggolo Kulon. Selanjutnya, disampaikan ke Cakades Sukirno. Selanjutnya dibahas komunitas Jenggolo Manik Sembodo. Pembahasan atas usulan ini diseriusi anggota komunitas utama Sukirno dan Ir H Sugiono. Hal ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Kalau malam gelap bisa jadi daerah terisolasi dan rawan kejahatan. Apalagi menjelang bulan Ramadhan 1440 H. Kami harap masyarakat sekitar kalau mau pergi sholat ke masjid (sholat tarawih dan lainnya) jalanya sudah tidak gelap lagi,” imbuhnya.

Pengusaha lampu bermerek Bandell ini menguraikan sponsor utama pembangunan lampu PJU Led ini adalah Sukirno dan Ir H Sugiono MM. Pembangunanya secara gotong-royong oleh warga setempat. Sedangkan biaya konstruksi pembangunan PJU ini dari komunitas Jenggolo Manik Sembodo. Warga setempat berkontribusi membayar beban tagihan listrik PJU setiap bulan kepada PLN Rayon Kepanjen.

 

Prev1 of 2
Use your ← → (arrow) keys to browse

Advertisement
klik untuk berkomentar

Tuliskan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending